Postingan

BANYAK BICARA ITU MENGERASKAN HATI

*📚 BANYAK BICARA ITU MENGERASKAN HATI* قال الإمام فضيل بن عياض رحمه الله تعالى : شيئان يقسيان القلب : كثرة الكلام وكثرة العقل Al-Imam Fudhoil bin 'Iyyadh rohimahulloh pernah berkata : "Dua perkara yang dapat mengeraskan hati (yakni yg bisa menyebabkan kerasnya hati, edt.) adalah : Banyak bicara dan banyak makan !" ( Roudhotul Uqola' wa Nuzhatul Fudhola', hal. 25) Catatan : 1. Ketahuilah, bahwa hati yg keras itu adalah salah bentuk hukuman dari Alloh pada seorang hamba. Sebagaimana kata Al-Imam Ibnul Qoyyim rohimahulloh : "Tidaklah seorang hamba mendapatkan hukuman yang lebih berat, daripada hati yang keras dan jauh dari Allah.” ( Al-Fawa’id, hal. 95). Dalil yg menunjukkan hal itu adalah firman Alloh ta'ala (yang artinya) :  “Sungguh celaka orang-orang yang berhati keras dari mengingat Allah, mereka itu berada dalam kesesatan yang amat nyata.” (QS. az-Zumar: 22). Syaikh Abdurrohman bin Nashir As-Sa’di rohimahulloh menerangkan :  "Maksudnya, hati mere

IKHLAS AKAN MEMUDAHKAN SESEORANG HIJRAH MENINGGALKAN KEBIASAAN BURUK

Hijrah tak semudah diucapkan, karena meninggalkan kebiasaan buruk memang tak semudah membalik kedua telapak tangan. Akan tetapi dengan niat ikhlas karena Allah, benar-benar jujur, maka pasti ada jalan, Allah akan memudahkan. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan: ‏إنَّمَا يَجِدُ المَشَقَّةَ فِي تَرْكِ المَأْلُوْفَاتِ مَنْ تَرَكَهَا لِغَيْرِ اللَّهِ، فَأَمَّا مَنْ تَرَكَهَا صَادِقًا مُخْلِصًا مِنْ قَلْبِهِ فَإِنَّهُ لَا يَجِدُ مَشَقَّةً إِلَّا فِي أَوَّلِ وَهْلَةٍ؛ لِيُمْتَحَن Yang akan mendapatkan kesulitan dalam meninggalkan kebiasaan buruk hanyalah orang yang meninggalkannya karena selain Allah. Adapun seorang yang meninggalkannya dengan jujur ikhlash karena Allah yang keluar dari hatinya maka ia tidak akan mendapatkan kesulitan kecuali pada awalnya saja sebagai ujian untuk dirinya.  (Al-Fawaid: 156) Dan itu memang sebuah kenyataan, seorang yang benar jujur, ikhlas beramal karena Allah yang dibarengi dengan kesungguhan, maka Allah akan berikan jalan, Allah berfirman: وَالَّذِينَ

8 SHIFAT IBADURRAHMAN DALAM SURAT AL FURQON

➡️1. Hidup penuh dengan ketenangan. Hidup rendah diri kepada siapapun. Sifat ini menjadikannya tenang. Menjadinya teman yang baik. وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. ( Al Furqan 63) ➡️2. Selalu benar-benar peduli dalam melaksanakan sholat malam. وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.(Al Furqan 64). Sholat malam merupakan sholat yang paling utama setelah sholat fardu. Karena para ibadurrahman akan merasa sangat kecewa jika tidak mengerjakannya. ➡️3. Selalu takut pada neraka Allah. Khawatir pada murka Allah. Karena itu, selalu berusaha melindingi diri dengan meninggaljan semua yang diharamkan All

Perkataan Para Ulama # 1

1. BERPALING NYA ALLAH DARI SEORANG HAMBA ‘Arif Al Yamani berkata, إن من إعراض الله عن العبد أن يشغله بما لا ينفعه “Di antara tanda Allah berpaling dari seorang hamba, Allah menjadikannya sibuk dalam hal yang sia-sia.”  (Hilyatul Awliya’, 10: 134). ========================= 2. PERHATIKAN UCAPAN KITA ▪ Berkata Asy Syeikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah;   فاحرص على أن لا تتكلّم إلا حيث كان الكلام خيراً  فإنّ ذلك أقوىٰ لإيمانك   وأحفظك للسانك   وأهيَب عند إخوانك  Maka bersemangatlah engkau untuk tidak berbicara kecuali jika pembicaraan tersebut baik,  Karena hal tersebut lebih menguatkan iman mu, Lebih menjaga lisanmu, Dan lebih menjaga wibawa disisi kawanmu. ____ 📘 Syarhu 'Al Arba'in An Nawawiyah (215). ✍🏽 *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al-Kutawy _hafizhahullah_* Dikutip dari Grup WA SahabatHijah ========================= 3. PENYAKIT YANG MENGANCAM ORANG YANG BERILMU DAN AHLI IBADAH Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, *"Banyak orang yang menyandarkan diri kep

Kaidah - Kaidah dalam Islam # 1

1. Balasan sesuai dengan perbuatan ========================= 2. Menghindarkan diri dari perbuatan dosa atau kerusakan lebih diutamakan dari pada mencari pahala Referensi: Ust.Muhtarom ========================= 3.  Ketika sudah ada keterangan dari Dalil yaitu Al-Qur'an dan As-sunnah dengan Pemahaman para Sahabat maka buang pendapat - pendapat setelahnya. Referensi: Ust. Muhtarom ========================= 4. Yang dinomorsatukan dalam hal keutamaan ibadah adalah diri kita. Referensi: Ust. Muhtarom ========================= 5. تقديم الفريضة على النافلة Lebih mengutamakan yang wajib dari pada yang sunah Referensi: konsultasisyariah.com ========================= 6. إلحاق التوابع بأصولها Menggabungkan yang cabang kepada pokoknya. Referensi: konsultasisyariah.com ========================= 7. تقديم ما ليس له بدل  على ما له بدل Mendahulukan maslahat yang tidak memiliki badal ( Pengganti ) dari pada maslahat yang memiliki badal. Referensi: konsultasisyariah.com =========================

Nasehat Diri # 1

1. Ketika engkau disibukan dengan sesuatu yang melelahkan maka tenangkanlah dengan Al-Qur'an. ========================= 2. Cukuplah suatu kelalaian bagi dirinya ketika ia terluput dari amalan Sunnah yang rutin ia kerjakan. ========================= 3. Ketika menanggapi perkataan seseorang ada dua hal yang keluar dari lisan nya Hati yang bersih atau Hati yang kotor. ========================= 4. Ketika hati bersih maka cahaya Allah akan mudah masuk kedalam hati seorang hamba. ========================= 5. Disaat mata memandang saat itu juga hati berbicara maka diamkan hati inilah ketenangan dan Nikmatnya adalah dzikrullah. ========================= 6.